Mendikbud Dinilai Ngawur
Minggu, 19 Mei 2013 – 20:59 WIB
JAKARTA - Langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh yang meminta Wamendikbud bidang kebudayaan Windu Nuryanti mempelajari dugaan korupsi ratusan miliar di Ditjen Kebudayaan dinilai ngawur.
Koordinator Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri mengatakan, langkah yang ditempuh Mendikbud dengan menyerahkan hasil investigasi inspektorat jenderal (Itjen) Kemdikbud kepada pejabat yang diduga korupsi tidak tepat.
"Ya jelas ngawur lah. Masak yang dituduh korupsi malah disuruh mempelajari kasusnya sendiri," kata Febri saat dikonfirmasi JPNN.COM terkait sikap Mendikbud Mohammad Nuh yang masih menyimpan hasil investigasi Itjen, Minggu (19/5) malam.
Febri justru mendorong mantan Menkominfo itu untuk legowo menjalankan rekomendasi Itjen yang telah melakukan investigasi di Ditjen Kebudayaan dengan menyerahkan prosesnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
JAKARTA - Langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh yang meminta Wamendikbud bidang kebudayaan Windu Nuryanti mempelajari dugaan korupsi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar