Mendikbud Nadiem: Sekolah Berasrama Gunakan PJJ
Minggu, 28 Juni 2020 – 07:22 WIB
Kelima adalah beberapa aturan atau protokol kesehatan mengenai kalau ada peserta didik yang mungkin punya kondisi medis atau lagi sakit tidak diperkenankan untuk masuk. Bahkan, kalau keluarganya ada yang sakit atau flu anak itu tidak diperkenankan masuk.
"Guru dan orang tua yang punya resiko Komorbilitas juga sebaiknya tidak masuk sekolah ya. Apakah itu diabetes atau hipertensi dan lain-lain komorbilitasnya ya," sergahnya.
Ceklis yang terakhir harus ada kesepakatan dengan Komite Satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
"Jadinya harus ada persetujuan dari berbagai pihak. Banyak sekali ceklisnya untuk bisa memulai pembelajaran tatap muka," tandasnya. (esy/jpnn)
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan, pembukaan asrama dan pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap pada saat masa kebiasaan baru atau new normal.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Jaga Hati