Mendikbud Tak Permasalahkan Surat Ical ke Guru-guru

Mendikbud Tak Permasalahkan Surat Ical ke Guru-guru
Mendikbud Tak Permasalahkan Surat Ical ke Guru-guru

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku belum mengetahui mengenai sejumlah surat yang dikirimkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada sejumlah guru di Pasuruan. 

Surat itu sendiri berisi permintaan Aburizal alias Ical terhadap para guru agar memilihnya dalam pilpres nanti.

Nuh menyatakan sulit menemukan kesalahan atas pengiriman surat itu, apabila ditujukan ke perseorangan bukan atas nama sekolah.

"Saya belum tahu soal itu. Itu sebagai guru atau sebagai orang biasa? Kalau sudah kayak gitu agak repot milahnya. Kalau sebagai orang biasa kan bebas-bebsa aja," ujar Nuh di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/2).

Nuh sendiri tidak dapat memastikan apakah yang dilakukan Ical salah atau pun benar. Menurutnya belum ada yang mengatur terkait pelarangan mengirimkan surat pada guru sebagai bentuk kampanye. Surat itu, kata Nuh, baru dianggap melanggar aturan jika dikirimkan ke sekolah-sekolah.

"Enggak ada aturannya, enggak diatur. Dikirim oleh siapa pun, dia sebagai guru atau sebagai person, kan repot. Kalau ditujukan kepada X dari SMA berapa gitu, itu perlu dibahas. Tapi itu ilmunya KPU tuh," tegas Nuh.

Surat Ical ini ditemukan di sebuah sekolah swasta di Kota Pasuruan. Surat itu bergambar wajah Ical, dan istrinya Tatty Bakrie. Termasuk di amplopnya.  Di bagian depan amplop sebelah kanan bawah,  terdapat tulisan. Jika berkenan, masukan anda dapat dikirim PO BOX 880 JKTF 11080. Atau email ke surat@arb2014.com atau sms ke 0821140006xx.

Di dalam amplop, terdapat secarik kertas bertuliskan Surat Pribadi, di bagian atas kiri. surat. Sedangkan, di sebelah kanan, terdapat sebuah  tulisan ARB 2014.

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku belum mengetahui mengenai sejumlah surat yang dikirimkan Ketua Umum Partai Golkar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News