Mendiknas Minta Satker Lapor Rekening
Rabu, 27 Oktober 2010 – 06:01 WIB
JAKARTA - Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 151 rekening liar di satuan kerja perguruan tinggi di bawah Kemendiknas terus menggelinding . Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, memerintahkan agar tiap satuan kerja pendidikan termasuk perguruan tinggi melaporkan semua rekening keuangan mereka. "Rekening itu perlu dilaporkan agar berada di bawah pengawasan Kemdiknas," kata Nuh ketika ditemui di Jakarta kemarin (26/10). Nuh mengatakan, saat ini memang ada tiga jenis rekening liar. Yakni, rekening yang tidak jelas keberadaannya, rekening yang bisa dilihat dan masih bisa diawasi dan rekening yang mengatasnamakan Lembaga/Kementerian (LK) namun tidak jelas penggunaannya. Nuh mengatakan, rekening liar yang terdapat di Kemendiknas itu masih bisa dilihat dan diawasi.
Nuh membenarkan laporan temuan rekening yang ada di Kemendiknas dan berada di area satker perguruan tinggi. Namun, mantan rektor ITS itu meminta semua pihak menahan diri dan tidak menjustifikasi bahwa rekening tersebut sebagai rekening liar yang tidak jelas keberadaannya."Rekening ini hanya belum disetujui ataupun dilaporkan ke Kementerian Keuangan saja," katanya.
Baca Juga:
Berkaitan dengan laporan rekening liar tersebut, Kemdiknas telah mengeluarkan Surat Menteri Pendidikan Nasional tanggal 5 Agustus 2010 No. 335 / PMS/ MPN/ 2010 perihal tindak lanjut atas temuan BPK RI tahun 2009. Melalui instruksi tersebut, semua satuan kerja pendidikan diharuskan memantau dan melaporkan semua rekening yang berada dalam kewenangan kuasa pengguna anggaran.
Baca Juga:
JAKARTA - Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 151 rekening liar di satuan kerja perguruan tinggi di bawah Kemendiknas terus menggelinding
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar