Menegangkan, Cerita Pelarian Penipu yang Masih Diburu

Menegangkan, Cerita Pelarian Penipu yang Masih Diburu
Polisi. Foto: JPG

Tidak lama setelah Zulher nimbrung mengejar ke arah Bangkinang, tiba-tiba dari lajur kanan, pelaku sudah memutar arah lagi ke arah Kota Pekanbaru. Para pengejar lain yang jauh di depan Zulher ternyata juga ikut memutar arah untuk mengejar pelaku. Tapi kali ini kepolisian dan tim pengejar sudah siap.

Kendaraan pelaku dicegat saat di tengah jembatan Danau Bingkuang, sisi sebelah kiri dari arah Bangkinang. Pada kali ketiga pelaku melewati dua jembatan ini lah, pelariannya menggunakan mobil harus terhenti.

Pelaku membuka pintu mobil yang sudah ringsek itu. Seketika langsung terjun dari jembatan. Para pengejar yang ikut turun dari kendaraan di tengah jembatan tidak sempat mencegah aksi nekat pelaku. Itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Naim (42) salah seorang pemancing di Danau Bingkuang juga sempat terkejut mendengar teriakan orang dari atas jembatan. Tapi dia terus saja memancing. Tak lama, dirinya kembali mendengar suara heboh dari jembatan yang berada di atasnya.

Saat di jembatan makin ramai dan makin riuh, ketika itulah Naim melihat pria menggunakan peci putih dan jaket hitam terjun ke sungai. Perkiraan Naim, lokasi terjun pelaku dan lokasi memancingnya hanya sekitar 100 meter.

''Jadi saat kami lihat itu, dia seperti mengapungkan diri setelah terjun. Tidak berenang. Sempat dia melihat ke arah seberang sana (Pasar Danau Bingkuang,red). Tapi karena jauh mungkin, dia mendekat ke sini. Dia sudah mau dekat tiang itu (dermaga bekas galian pasir,red). Tapi tak jadi. Ternyata di belakang saya sudah banyak orang bawa kayu dan batu. Jadi dia tak jadi dan terus hanyut ke hilir,'' kata Naim.

Selang beberapa waktu kemudian, tepatnya pukul 11.30 WIB, Kapolres Kampar, AKBP Deni Oktavian bersama jajarannya langsung menuju lokasi jembatan. Jembatan kembar ini sudah penuh sesak. Butuh waktu bagi kepolisian untuk mengevakuasi mobil pelaku untuk dibawa ke Polsek Tambang.

Sementara pengejaran terus dilakukan sejak pertama kali pelaku terjun ke sungai. Tim Polres Kampar bersama Gegana Kampar langsung menyusuri sungai dengan dua perahu karet. Kapolres Deni Oktavian juga langsung turun ke sungai sekitar pukul 14.00 WIB untuk ikut mencari pelaku yang sejak tenggelam tidak lagi terlihat. Deni baru naik kembali ke darat sekitar pukul 16.15 WIB sore.

Pelarian diwarnai pecahnya ban mobil pelaku, namun dia tetap melaju. Akhirnya diadang mobil petugas dan warga di jembatan. Pelaku terjun ke sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News