Menelusuri Jalur Illuminati yang Jadi TKP 'Angels and Demons'
Petunjuk Jalannya Kertas Kumuh Seukuran Kartu Pos
Rabu, 08 Agustus 2012 – 00:08 WIB

Kastil Saint Angle yang menjadi tempat rute berakhir. Kastil ini dihiasi patung-patung karya Gian Lorenzo Bernini. Terdapat 'jalur rahasia' menuju Vatikan. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Air mancur besar tersebut menggambarkan empat wujud manusia besar yang digambarkan dari empat benua bersama masing-masing empat sungai. Yakni, dari Benua Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika. Di air mancur besar itulah, tempat Kardinal Baggia (salah seorang calon Paus yang diculik) distempel dadanya dengan besi panas bertulisan Water.
Rute akhirnya berakhir di Kastil Saint Angelo, sebuah kastil bersejarah yang terletak di Isola Tiberina, alias pulau di tengah Sungai Tiber yang membelah Roma. Kastil itu menyimpan keagungan yang luar biasa. Di jembatan yang menghubungkan jalan utama dengan pulau terdapat karya-karya patung seniman Bernini. Patung tersebut seperti menyambut orang-orang yang telah berhasil memecahkan misteri Kota Roma tersebut.
"Jalur-jalur yang kita lewati itu disebut jalur Illuminati. Dalam buku disebutkan bahwa itu adalah tantangan yang harus dilewati anggota baru. Selamat, Anda sudah jadi anggota Illuminati," kata Roberto lantas terkekeh.
Di zaman Romawi kuno, kastil tersebut awalnya adalah benteng pertahanan. Namun, saat Katolik menjadi agama yang diterima di Kekaisaran Romawi, kastil itu menjadi salah satu situs pertahanan. Dalam novel disebutkan bahwa kastil itu memiliki jalan rahasia yang menghubungkannya dengan Katedral Saint Peter. Tapi, Roberto buru-buru menepis anggapan tersebut.
Komunitas rahasia, Illuminati, seperti yang tercantum dalam novel laris karya Dan Brown, Angels and Demons, mengagetkan banyak orang.
BERITA TERKAIT
- Jonan Vatikan
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- Kardinal Indonesia Ignatius Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat