Menelusuri Polemik Ganjar Vs Prabowo soal Internet Gratis
Oleh: Holy Adib
Ganjar lalu mengatakan bahwa ia sudah menanyakan pertanyaan serupa kepada warga Boyolali.
“Kemarin saya tanya di Boyolali ternyata lebih suka internet gratis karena makan siang sudah cukup. Sudah makan siang, sudah ya kelihatan,” ujar Ganjar.
Hal pertama yang perlu diperhatikan ialah bahwa pernyataan Prabowo di Pontianak itu tidak berdiri sendiri atau tidak muncul tiba-tiba tanpa sebab.
Pernyataan tersebut merupakan respons dari sindiran Ganjar, yang membandingkan program makan siang gratis dengan program internet gratis.
Sindirian, cemoohan, candaan, dan kritik kepada kontestan lain merupakan hal biasa dalam politik.
Oleh karena itu pula, Prabowo menanggapi sindiran Ganjar dengan kata-kata “otaknya agak lamban.”
Pihak yang disebut Prabowo sebagai orang yang otaknya agak lamban tersebut bukan orang pada umumnya, melainkan Ganjar.
Hal itu dapat dilihat dari konteks yang melingkupi pernyataan Prabowo, yang salah satunya ialah kalimat setelahnya: “Kalau orang otaknya nggak jalan, ya, jangan jadi pemimpin.”
Dalam debat kelima capres pada 4 Februari 2024 Ganjar Pranowo menuduh Prabowo menyebut bahwa orang yang menginginkan internet gratis berotak lamban
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Rosan Bertemu Dubes dan Menteri Kantor Kabinet Inggris, Bahas Kerja Sama Multisektor
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Teka-teki Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Profesional & Politikus Bakal Seimbang?