Menelusuri Polemik Ganjar Vs Prabowo soal Internet Gratis

Oleh: Holy Adib

Menelusuri Polemik Ganjar Vs Prabowo soal Internet Gratis
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan ketika debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1). Foto : Ricardo/JPNN.com

Orang yang dimaksud dalam kalimat “Orang yang bilang rakyat nggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... agak lamban” itu ialah calon pemimpin pada kalimat setelahnya.

Hal kedua yang perlu disorot ialah tuduhan Ganjar bahwa Prabowo mengatakan orang yang menginginkan internet gratis berotak lamban.

Prabowo tidak mengatakan begitu. Tidak ada bukti Prabowo berkata begitu.

Prabowo mengatakan, “Orang yang bilang rakyat nggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak, agak lamban.”

Maksudnya, orang yang mengatakan bahwa rakyat tidak membutuhkan makan, otaknya agak lamban dalam berpikir.

Sebenarnya program makan siang gratis dan internet gratis tidak perlu dibenturkan sebab keduanya tidak setara untuk dipertentangkan.

Keduanya sama-sama penting. Bedanya, makan merupakan kebutuhan primer, sedangkan internet merupakan kebutuhan sekunder, kebutuhan yang tidak mendesak untuk dipenuhi.

Semua orang membutuhkan makan (dalam hal ini, menurut Prabowo, menyangkut gizi untuk ibu hamil dan anak-anak), tetapi tidak semua orang membutuhkan internet, seperti orang yang untuk makan dua kali sehari saja susah. Singkat kata, orang membutuhkan internet setelah perutnya terisi.

Dalam debat kelima capres pada 4 Februari 2024 Ganjar Pranowo menuduh Prabowo menyebut bahwa orang yang menginginkan internet gratis berotak lamban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News