Mengadu ke MPR, Korban Lumpur Lapindo Harapkan Ganti Rugi dari Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR menerima kunjungan korban lumpur Lapindo yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Korban Lumpur Lapindo di Kompleks Parlemen, Selasa (27/9).
Ketua Gabungan Pengusaha Korban Lumpur Lapindo, Ritonga mengadu kepada Yandri Susanto soal ganti rugi yang tak kunjung diterima sejak 16 tahun yang lalu.
"Kami lelah dan lesu menunggu ganti rugi negara yang 16 tahun lebih. Kami berharap sekali dalam pertemuan ini kiranya melalui MPR memberikan masukan pada pemerintah," kata Ritonga.
Dia juga berharap agar ganti rugi yang mencapai Rp 800 miliar bisa masuk dalam APBN 2023.
"Kami sudah sangat membutuhkan. Teman-teman ini banyak stres dan bangkrut sudah tidak ada dana, karena janji terus," lanjutnya.
Menanggapi itu, Yandri menyebutkan negara harus melihat para pengusaha yang terdampak ini sebagai korban yang sama dengan masyarakat lain.
"Satu diselesaikan, ya, semua juga termasuk pengusaha. Kami minta Pak Presiden atau pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan ini karena sudah hampir 17 tahun," kata Yandri.
Wakil Ketua Umum PAN itu juga mengungkapkan para pengusaha tersebut sudah mengirimkan surat resmi ke Presiden Jokowi.
Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto berharap negara bisa hadir untuk pengusaha korban lumpur lapindo
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh