Mengaku Imam Mahdi, Nyaris Dibakar

Mengaku Imam Mahdi, Nyaris Dibakar
Mengaku Imam Mahdi, Nyaris Dibakar
Setelah berkali-kali ditanya, akhirnya Agus mengakui jika ajaran yang dibawanya sesat. Ia juga meminta bantuan ulama agar membimbingnya beserta para pengikutnya ke jalan lurus. “Dengan ini saya menyatakan bertobat dan menyesal telah meresahkan masyarakat,” akunya.

Ketua VI MUI Kota Bogor, Fachrudin Sukarno mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan untuk menyikapi maraknya aliran sesat dan laporan masyarakat mengenai hal itu. “Kita meminta kehadiran Agus Sukarna untuk menjelaskan aliran yang dipimpinnya," katanya.

Terkait adanya kemungkinan ada pihak lain yang bermain di balik kemunculan Panjalu Pajajaran, Ketua Keluarga Muslim Bogor (KMB) itu menuturkan, hal itu bisa saja terjadi. Apalagi, penyebutan kata "Romo" tidak ada dalam ajaran Islam.

Fachrudin juga mewaspadai adanya kemungkinan aliran sesat baru yang menistakan agama. Tapi, MUI sejauh ini belum menerima laporan lagi dari masyarakat.  “Yang pasti, MUI akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi munculnya aliran baru,” tukasnya. (yuz/rur)

CISARUA-“Saya mengaku tobat dan tidak akan mengaku-ngaku lagi sebagai Imam Mahdi,” teriak keukeh Muhamad Sihabudin alias Abud (55), warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News