Mengaku Jakmania tapi Dukung Bhayangkara FC, Kok Bisa?

Mengaku Jakmania tapi Dukung Bhayangkara FC, Kok Bisa?
Pendukung Bhayangkara FC yang sengaja dikerahkan oleh beberapa Polres di sekitar Jabodetabek. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta ramai dengan pendukung Bhayangkara FC, Sabtu (27/1). Mereka datang untuk menyaksikan tim milik kepolisian itu dalam laga persahabatan J-League Asia Challange melawan FC Tokyo.

Berbeda dengan pendukung tim Liga 1 lainnya, untuk Bhayangkara FC, ribuan suporter yang akan memberikan support untuk mereka tiba dengan kostum yang seragam.

Di belakang atau depan kaus yang dipakai, bertuliskan daerah asal mereka dengan embel-embel tulisan Polres di depannya.

Ya, suporter ini memang sengaja didatangkan secara khusus oleh kepolisian daerah mereka masing-masing. Pengerahan suporter dilakukan secara maksimal, dengan memberikan fasilitas yang memadai terhadap orang atau anak-anak.

Salah satu suporter asal Karawang, Sukardi, mengakui dirinya sehari-harinya adalah pedagang warung kecil di sekitar Polres Karawang. Setelah ditawari dengan janji akan diberikan uang saku, dia pun memilih untuk memasrahkan warungnya kepada sang istri dan ikut berangkat ke Jakarta.

"Kapan lagi saya nonton di Stadion GBK ini. Lumayan juga dapat kaus, kendaraan rombongan naik bus, terus dapat uang saku, lumayan," ungkap pria 51 tahun tersebut.

Sementara itu, salah satu suporter muda Bhayangkara FC asal Serang, Faisal, mengakui sehari ini dirinya mengubah dukungan.

"Saya ini the Jakmania sebenarnya. Cuma tadi ditawari untuk ikut ke sini, dikasih semuanya ada uang sakunya, dikasih kaus. siapa yang nggak mau," ujar pria 17 tahun tersebut. (dkk/jpnn)


SUGBK dipenuhi pendukung Bhayangkara FC dengan kostum seragam. Namun, setelah ditelusuri lebih jauh ada di antara mereka yang aslinya pendukung Persija


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News