Mengambil Risiko Tertular Virus Corona dengan Ikut Mencoblos Pilkada 2020

Menurutnya, sebaiknya surat suara dititipkan kepada petugas kesehatan yang sudah terlatih dan terbiasa dengan SOP saat buka pakai APD, meskipun mungkin ada prinsip "langsung" dalam Pilkada yang sedikit terlanggar.

Bilik khusus menurut Dr Windhu sebaiknya berada di luar TPS meski tetap memiliki risiko bahaya.
"Katakanlah ada orang yang demam, dan ternyata positif masuk ke bilik itu. Lalu ada orang kedua yang demam tapi negatif masuk setelahnya, tentu ia berisiko tertular," ujar Dr Windhu.

Pilkada 2020 diikuti anggota keluarga pejabat dan politisi
Dr Windhu mengingatkan, gejala COVID-19 bukan hanya demam, sehingga sebaiknya mereka yang bergejala tidak datang ke TPS, apalagi sekitar 40 persen kasus positif COVID-19 di Indonesia adalah orang tanpa gejala.
"Sebenarnya ini momentum untuk Pemerintah memberikan mekanisme pemilihan dengan sistem digital. Mau enggak mau harus disiapin, dan ini pelecutnya." kata Ronny Kuncoro.
"Kalau enggak sekarang, kapan lagi kita bisa voting digital. Kalau takut dibajak dan lain-lain, itu kan harusnya sudah mulai dipikirkan sejak awal pandemi," tambahnya.
Hari ini adalah pencoblosan Pilkada yang keempat kalinya untuk Ronny Kuncoro, warga Sawangan, Depok, Jawa Barat
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya