Mengapa Ada Orang yang Secara Sukarela Mau Terinfeksi Virus Corona?

Mengapa Ada Orang yang Secara Sukarela Mau Terinfeksi Virus Corona?
Robert Hatfield telah bersedia untuk mengambil bagian dalam penelitian COVID-19 di Inggris. (Supplied)

"Tujuan akhir penelitian ini bukanlah agar [sukarelawan] demam tinggi atau hipoksia, dan sebagainya," katanya.

"Kami berharap hal ini tidak terjadi karena kami berhati-hati dan menmberikan dosis rendah."

Bagaimana dengan dampak jangka panjang?

Dampak jangka panjang penularan COVID-19 masih tidak jelas.

Walau kebanyakan pasien cepat pulih keadaannya, banyak juga yang melaporkan gejalanya bertahan selama berbulan-bulan.

Penelitian ini masih membutuhkan persetujuan resmi sebelum dapat dimulai Januari mendatang, namun Pemerintah Inggris telah berjanji untuk menggelontorkan dana sebesar $60 juta pound sterling.

Julian Savulescu, ahli filsafat dan bioetika di Oxford University, mengatakan sebuah pertanyaan terkait etika perlu dipertimbangkan.

"Studi tantangan pada umumnya berisiko karena mereka menularkan virus ke orang lain," katanya kepada ABC.

Mengapa Ada Orang yang Secara Sukarela Mau Terinfeksi Virus Corona? Photo: Akademisi di Inggris mengatakan sebagaimana sehatnya sukarelawan, tetap ada risiko kematian dalam penelitian ini. (Reuters)

 

Robert Hatfield menawarkan diri kepada ilmuwan untuk menularkan COVID-19 kepadanya demi membantu penelitian dunia, tapi ia belum memberitahu keluarganya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News