Mengapa Ada Orang yang Secara Sukarela Mau Terinfeksi Virus Corona?
"Dalam hal ini, tidak ada obat yang sempurna. Masih ada risiko dan bisa saja ada yang meninggal."
Namun, menurutnya, sukarelawan yang sehat dapat mempertimbangkan sendiri risiko yang ada.
Selain itu, menolak sukarelawan yang bersedia juga dinilai tidak etis.
"Ada orang yang mau memberikan ginjal mereka ke orang asing dan ada juga yang mau mengorbankan nyawa untuk negara mereka," ucap Profesor Julian.
"Menurut saya masuk akal saja membiarkan orang untuk bersikap altruistik, terutama bila pengorbanan mereka dapat menyelamatkan ratusan bahkan ribuan nyawa di waktu mendatang."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel ABC dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan dunia di ABC Indonesia.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Robert Hatfield menawarkan diri kepada ilmuwan untuk menularkan COVID-19 kepadanya demi membantu penelitian dunia, tapi ia belum memberitahu keluarganya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja
- Zeni
- Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera