Mengapa Ada Orang yang Secara Sukarela Mau Terinfeksi Virus Corona?

"Dalam hal ini, tidak ada obat yang sempurna. Masih ada risiko dan bisa saja ada yang meninggal."
Namun, menurutnya, sukarelawan yang sehat dapat mempertimbangkan sendiri risiko yang ada.
Selain itu, menolak sukarelawan yang bersedia juga dinilai tidak etis.
"Ada orang yang mau memberikan ginjal mereka ke orang asing dan ada juga yang mau mengorbankan nyawa untuk negara mereka," ucap Profesor Julian.
"Menurut saya masuk akal saja membiarkan orang untuk bersikap altruistik, terutama bila pengorbanan mereka dapat menyelamatkan ratusan bahkan ribuan nyawa di waktu mendatang."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel ABC dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan dunia di ABC Indonesia.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Robert Hatfield menawarkan diri kepada ilmuwan untuk menularkan COVID-19 kepadanya demi membantu penelitian dunia, tapi ia belum memberitahu keluarganya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka