Mengapa Hoaks Sudah Seperti Gaya Hidup

Mengapa Hoaks Sudah Seperti Gaya Hidup
Ilustrasi hoaks. Foto: pixabay

"Yang biasanya dilakukan oleh kelompok atau golongan fanatik tapi tetap saja dalam menanggapi suatu berita kita harus mampu tabbayun," pesannya.

Sedangkan Ubaidillah melihat maraknya hoaks disebabkan lemahnya regulasi pemerintah, dan juga lemahnya budaya regulasi masyarakat.

“Teknologi canggih, tidak diimbangi tingginya budaya literasi, menjadi sebuah kekhawatiran yang besar. Karena itu perlu adanya penyaringan berita sebelum di share kepada orang lain," tutupnya. (esy/jpnn)


Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Azizah mengatakan, hoaks sudah menyebar bak virus sehingga merusak tatanan hidup bermasyarakat.


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News