Mengapa Nasrul Tega Membunuh Fatimah? Caranya Sadis, Sulit Memahaminya

Majelis hakim memberikan waktu pikir-pikir kepada JPU dan terdakwa.
"JPU akan melakukan koordinasi terkait putusan yang dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhoksukon, mengingat Jaksa Penuntut Umum dalam hal ini menuntut terdakwa dengan hukuman mati," kata Kepala Kejari Aceh Utara Pipuk Firman Priyadi MH, Kamis.
Terdakwa Nasrul yang pekerjaan sebagai tukang bangunan warga Kecamatan Baktiya, Aceh Utara didakwa membunuh ibu kandungnya, Fatimah, dengan cara menggorok leher.
Tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan terdakwa di kediamannya di Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Senin (8/6/2020).
Motif perbuatan terdakwa masalah uang. Saat itu, terdakwa Nasrul meminta uang Rp300 ribu.
Kemudian, terdakwa meminta lagi Rp20 ribu untuk membeli rokok. Namun, sang ibu tidak memenuhi permintaan terdakwa.
Korban tercatat sebagai warga miskin yang tinggal seorang diri di rumah gubuk di Meunasah Panton Labu.
Korban sehari-hari mencari sedekah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. (antara/jpnn)
BERITA TERKAIT
- Nenek Ribut Meregang Nyawa di Tangan Cucu Sendiri
- Tim Forensik Temukan 9 Luka Tusuk di Tubuh Korban Pembunuhan Tanjung Lalang
- Pembunuhan Sadis Eko Kurniawan Akhirnya Terungkap, Pelaku Ternyata Warga Deli Tua
- Melawan Saat Ditangkap, Tersangka Pembunuh Wanita Muda Ditembak Polisi
- Pembunuhan Sadis Aydillah Safitri Akhirnya Terungkap, Motifnya Ternyata
- Penangkapan Pembunuh Wanita Muda Berlangsung Tegang, Pelaku Melawan, Dor, Dor