Mengejutkan! Begini Komentar Menko Perekonomian soal PHK Massal

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menanggapi santai pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan buruh di Indonesia. Darmin meminta agar tutupnya pabrik PT Toshiba dan Panasonic di Indonesia tidak ditanggapi secara berlebihan.
Pasalnya kata dia, tiga pabrik yang ditutup direlokasi ke kawasan Bogor, Jawa Barat, untuk menekan biaya produksi.
"Itu kecil saja, jangan dianggap terlalu serius dan informasinya rada dicampur-aduk itu, antara yang PHK dengan rekstrukturisasi," ujar Darmin di Komplek Istana, Jakarta, Jumat (5/2).
Terlebih sambung Darmin, di tengah perekonomian yang tak menentu saat ini, wajar bila ada perusahaan yang memutuskan untuk menutup pabriknya. Mengingat daya beli masyarakat juga tengah menurun. Karena itu tak sedikit perusahaan yang memilih untuk mengurangi produksi dengan menutup pabrik.
"Ini masa di mana harga BBM turun, kemudian persaingan ekspor menurun tajam, karena negara besar mengalami kesulitan seperti Jepang yang tingkat bunganya didorong ke minus," papar Darmin.
"Kemudian Tiongkok juga pertumbuhannya melambat, lalu dia mendorong, jadi persaingan di antara mereka sendiri. Karena itu tidak usah heran kalau kemudian ada yang rada kalah, rada menang," imbuh Darmin. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menanggapi santai pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan buruh di Indonesia. Darmin meminta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya