Mengejutkan, Ini Motif Ustaz Adam Beli Babi Ngepet Sampai Rp 1,1 Juta

Mengejutkan, Ini Motif Ustaz Adam Beli Babi Ngepet Sampai Rp 1,1 Juta
Penampakan biang kerok hoaks babi ngepet di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Foto: Istimewa - diambil dari Radar Depok

jpnn.com, DEPOK - Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar memastikan heboh babi ngepet di wilayahnya hanya kebohongan belaka alias hoaks.

Pelaku atas nama Adam Ibrahim atau AI kini sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami sudah menangkap satu orang pelaku penyebaran berita bohong babi ngepet atas nama Adam Ibrahim,” kata Kombes Imran Siregar seperti dikutip dari Radar Depok, Kamis (29/4).

Dia mengungkapkan, kebohongan Adam Ibrahim ini terungkap setelah pihaknya melalui Polsek Sawangan, melakukan pemeriksaan terhadap tujuh warga Kelurahan Bedahan yang selama ini diceritakan menjadi eksekutor penangkapan babi ngepet.

Mereka adalah, Adi Firmanto, Heri Sunarya, Iwan Kurniawan, Nurhamid, Adam Ibrahim, Hamdani, dan Suhanda.

“Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan, saksi Adi Firmanto menceritakan kepada Adam Ibrahim jika dia kehilangan uang Rp 1 juta, sebanyak dua kali. Lalu Adam Ibrahim menjelaskan kepada Adi jika kejadian yang dialaminya akibat adanya babi ngepet di wilayah mereka,” ujarnya.

Kombes Imran menjelaskan, untuk meyakinkan warga lainnya, Adam Ibrahim membeli satu ekor babi hutan secara online di sebuah komunitas kucing di Depok, dengan harga Rp 900 ditambah ongkos kirim Rp 200 ribu.

Uang tersebut didapatkan dari Adi.

Adam Ibrahim sudah merencanakan rekayasa babi ngepet ini dengan matang. Dia hanya berkomunikasi dengan saksi-saksi melalui WA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News