Mengemudi Mobil di Bawah 17 Tahun Tidak Aman

"Pendapat mereka adalah bahwa mereka bukan sedang ikut magang, sehingga bila mereka tidak bisa mengendarai, akan sulit bagi mereka untuk bisa magang." katanya.
"Dan juga akan membuat mereka lebih susah untuk pergi ke tempat kerja."
"Tetapi saya merasa bahwa kematangan merupakan faktor kunci dalam masalah ini, karena saya merasa remaja berusia 17 tahun tidak seharusnya mengendarai dan menguasai kendaraan sendiri."
Salah seorang guru Craig Carpenter mengatakan tiga murid yang memberikan pendapat di parlemen memiliki pandangan yang 'unik' sementara yang lainnya mengatakan tidak memiliki SIM akan membuat para murid sulit mendapatkan kesempatan magang.
"Ini sangat memusingkan mereka." katanya.
"Banyak murid yang kehilangan kesempatan magang, karena bos mereka akhirnya tidak mau lagi menjemput dan mengantar mereka pulang setiap kali mereka datang."
Tiga pelajar ini juga mengakui bahwa remaja yang tinggal di pinggiran kota maupun jauh dari kota besar mengalami kesulitan lebih besar.
Mereka mengatakan kepada parlemen, bilapun usia resmi boleh mengemudi diubah, sebaiknya hanya diperuntukkan bagi mereka yang tidak bisa menggunakan transport umum.
ekRemaja yang baru berusia 17 tahun masih belum matang ketika mengemudi tanpa pengawasan, dan usia resmi untuk mendapatkan SIM sebaiknya tidak diturunkan.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina