Mengenal Geosite Batu Basiha, Warisan Purbakala yang Diakui UNESCO
Timbul Napitulu melanjutkan, sebelum disambar petir, sosok seekor harimau juga sempat mengingatkan agar nenek moyang tidak membuat rumah adat di tempat tersebut, sehingga mengurungkan niat untuk membangunnya.
Sementara itu Kepala Desa Aek Bolon Dapot Simanjuntak menyebutkan sebagian banyak masyarakat memang masih meyakini mitos tersebut sebagai sebuah peringatan untuk menjaga alam dan tidak merusak lingkungan.
Pihaknya bersama pemerintah kabupaten juga telah membangun jalan setapak menuju kawasan Geosite Batu Basiha, sehingga semakin menarik wisatawan untuk datang melihat warisan geologi tersebut.
"Dulu ceritanya ini memang dari mitos tapi sesuai dengan penelitian ini letusan dari Gunung Toba karena itu ke depannya ini mau dikembangkan jadi daerah wisata aek bolon ini," kata dia. (antara/jpnn)
Geosite Batu Basiha merupakan warisan purbakala yang diakui oleh UNESCO. Salah satu dari 16 UNESCO Global Geopark di Kabupaten Toba.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pendidikan Inovatif: Lima Langkah Bersama UNESCO
- Candi Muarajambi Destinasi Edukasi yang Dilindungi Masyarakat, Pusat Peradaban
- Liburan Akhir Tahun, Jungleland Hadirkan Parade Kostum Hingga Wahana Salju
- 10 Rekomendasi Tempat Wisata Asyik di Jakarta, Murah Lagi
- Traveloka Turut Berperan Mendorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan
- Puncak Galanggang Arang: Tapak Tilas Kejayaan WTBOS