Mengenal Lebih Dekat Pengobatan Tumor Otak

Mengenal Lebih Dekat Pengobatan Tumor Otak
Ahli bedah saraf RS Pantai Penang Dr. Gee Teak Sheng. Foto: Dokpri

Upaya lainnya yakni denganpemeriksaan histologiyang dapat membantu terapi tambahan seperti radioterapi dan kemoterapi.

Proses pemulihan cukup bervariasi pada setiap pasien karena ada ratusan jenistumor otak danbanyak faktor yang berperan. Proses pemulihan tergantung pada area otak yang terjangkit, jenis dan kompleksitas prosedur yang dilakukan, lokasi tumor di dalam otak, serta kondisi pasien pra-operasi.

Setelah operasi, pasien akan ditempatkan di Unit Perawatan Intensif. Di sini, dokter dan staf perawat akan memantau fungsi otak dan tanda-tanda vitalnya serta mengidentifikasi kekurangan dan komplikasi.

“Biasanya, pemindaian otak pasca operasi juga akan dilakukan. Waktunya tergantung pada kondisi pasien saat ini dan kebutuhan mendesak,” jelasnya.

Setelah kondisi pasienstabil, mereka akan dipindahkan ke bangsal. Kemudian akan menjalani pemeriksaan lanjutanoleh ahli terapi fisik, terapis okupasi, dan terapis bicara. Rehabilitasi akan dilakukan sesuai dengan hasilnya.

Pasien harus menunggu rawat inap di rumah sakit antara tiga dan tujuh hari. Lama waktunya tergantung pada banyak faktor, seperti jenis operasi yang dilakukan, terjadinya komplikasi, atau persyaratan untuk perawatan lebih lanjut.

“Sebagai ahli bedah saraf, kami sering mendapatisetiap kasus secara unik dan berbeda-beda, tetapi yang terpenting adanya kepercayaan dan komunikasi antara dokter dan pasien,” tambah Dr. Gee.

Seperti operasi lainnya, ada sejumlah risiko yang terkait dengan operasi tengkorak. Namun demikian, para dokter ahli bertindak demi kepentingan pasien. Pembedahan dilakukan bila manfaatnya lebih besar daripada risiko bawaan pembedahan.

Penyakit tumor otak dapat diderita oleh lintas usia, baik oleh orang dewasa atau anak-anak. Tumor otak dapat dikategorikan berdasarkan histopatologinya, atau jenis sel tumor otaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News