Mengenal Peran 4 Pahlawan Era Revolusi Teknologi yang Berjuang Bagi Kemerdekaan UMKM

Mengenal Peran 4 Pahlawan Era Revolusi Teknologi yang Berjuang Bagi Kemerdekaan UMKM
Pahlawan era revolusi teknologi. Foto: dok Shopee

Hasilnya, tidak hanya omzet yang terus menanjak hingga menyentuh angka miliaran rupiah, produk batik dari Toko Zahra 27 juga menjadi salah satu dari 20 juta produk UMKM lokal yang berhasil dibawa ke panggung dunia lewat Program Ekspor Shopee dengan menjangkau Malaysia dan Singapura.

Pria asal Boyolali ini pun juga memberdayakan 35 orang di lingkungan rumahnya untuk bekerja sebagai pegawai di Toko Zahra 27.

Kesuksesannya bukanlah semata angka, melainkan sebuah kisah inspiratif yang memperlihatkan betapa teknologi dan semangat pantang menyerah mampu merubah takdir.

2. Pahlawan Pendobrak Keterbatasan

Meski mengalami keterbatasan fisik akibat penyakit polio, Deden (43) pantang menyerah mendobrak batasan demi menghidupi istri dan anaknya.

Pria asal Depok, Jawa Barat ini, bahkan juga berprofesi sebagai guru bahasa Inggris, namun juga merangkap sebagai kurir ShopeeFood.

Setiap harinya Deden menempuh perjalanan pulang-pergi sejauh 60 kilometer dari rumahnya di Depok, untuk pergi mengajar di sebuah sekolah dasar yang terletak di Pulogadung, Jakarta Timur.

Menjelang sore hari, pria ini bersiap untuk berkeliling kota membantu UMKM kuliner untuk mengantarkan pesanan makanan ke para pelanggan bersama ShopeeFood.

Para pahlawan teknologi dan UMKM adalah figur inspiratif yang berhasil bangkit dari keterbatasan dan menciptakan perubahan nyata di era digital ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News