Mengenal Perbedaan Oli Motor Matik dengan Manual, Penting Banget!

Mengenal Perbedaan Oli Motor Matik dengan Manual, Penting Banget!
Oli sepeda motor Pana Oil SP5. Foto: PanaOil

Dengan begitu gejala kopling selip akan berpotensi muncul akibat tidak adanya senyawa aditif yang sesuai dengan kampas kopling pada motor bertransmisi manual.

“Pada prinsipnya, oli untuk skutik memang diciptakan untuk bisa mengurangi friksi antar komponen pada komponen mesin,” kata dia menambahkan.

Hal lain bisa dilakukan secara mudah untuk mengetahui peruntukan satu jenis oli ialah mengetahui dari sisi kekentalan olinya.

Motor dengan transmisi manual membutuhkan oli yang lebih kental supaya kinerja kopling lebih presisi.

“Hendaknya benar-benar memahami dengan baik semua kode pada kemasan oli supaya performa kendaraan bisa maksimal,” kata Reza Ben.

Oleh karena itu, kata dia, PT Pana Oil Indonesia (PanaOil) memiliki empat pelumas khusus untuk kendaraan roda dua, yang dibedakan antara manual dan matik.

Empat pelumas tersebut mencakup PanaOil SP5 Synthetic Matic 10W-30, PanaOil SP5 Synthetic Matic 10W-40, PanaOil SP5 Synthetic Manual 10W-40, dan PanaOil SP5 Synthetic Manual 20W-50.

PanaOil SP5 seluruhnya merupakan oli sintentik yang diperkuat formula Engine Power Protection Technology.

Penggunaan oli untuk sepeda motor bertransmisi manual atau matik berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, PanaOil menawarkan 4 varian berbeda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News