Mengenal Soilblock, Alat Semai dari Limbah Organik Asli Rancangan Anak Bangsa

Mengenal Soilblock, Alat Semai dari Limbah Organik Asli Rancangan Anak Bangsa
Soilblock merupakan sebuah alat semai yang ramah lingkungan. Foto: Hortikultura

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyatakan bahwa salah satu program Kementan untuk menjaga stabilisasi pasokan cabai dengan Kampung Cabai.

Prihasto mengatakan persemaian merupakan awal dari proses budi daya cabai. Bibit yang dihasilkan dari persemaian yang baik serta pemilihan varietas yang adaptif lingkungan dan cuaca akan meningkatkan produktivitas hasil.

"Sentuhan inovasi teknologi kekinian juga bisa meningkatkan efesiensi biaya dan waktu, sehingga ongkos produksi murah dan harga berdaya saing," papar Anton saapn karibnya dalam virtual literacy bertajuk Persemaian Sehat, Kunci Sukses Budidaya Cabai.

Salah satu teknologi dalam melakukan penyemaian cabai yang efektif adalah Soilblock.

Soilblock merupakan sebuah alat semai yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah organik yang sangat berguna tanpa merusak lingkungan. Alat ini dikembangkan oleh Eka Mardiyono, pelaku usaha Soilblock dari Jawa Tengah.

Saat mengenalkan alat ini, Eka menjelaskan semua bahan penyusun Soilblock merupakan bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman tanpa penambahan tanah.

"Bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun Soilblock ini terdiri dari pupuk kandang, fosfat alam, kapur dolomit, cocopeat dan gambut dengan perbandingan 30:5:5:30:30," kata dia.

Menurut dia, seluruh bahan tersebut kemudian dicampur dengan air hingga diperoleh kepadatan yang sesuai. Selain itu, dapat ditambahkan sedimentasi rawa yang kaya akan unsur hara yang baik untuk tanaman.

Soilblock merupakan sebuah alat semai yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah organik yang sangat berguna tanpa merusak lingkungan. Alat ini dikembangkan oleh Eka Mardiyono, pelaku usaha Soilblock dari Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News