Mengenang 15 September 2015 Saat 20 Ribu Honorer Sujud Syukur Dijanjikan jadi PNS

Mengenang 15 September 2015 Saat 20 Ribu Honorer Sujud Syukur Dijanjikan jadi PNS
Massa Honorer DKI Jakarta menggelar aksi demo di depan Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/9). Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta mengangkat mereka menjadi PNS. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Nur Baitih mengajak seluruh rekannya mengenang peristiwa empat tahun lalu. Tepat 15 September 2015, menjadi sejarah kebahagiaan honorer K2.

"Walau hanya hitungan hari semua kembali berubah. Tepat di pukul 17.40 menjalang azan Magrib Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo mengumumkan bahwa hasil keputusan rapat dengan Komisi 2 DPR RI dan MenPAN-RB Yudi Crisnandi sepakat menyelesaikan honorer K2 menjadi PNS," terang Nur, sapaan karibnya, kepada JPNN.com, Minggu (15/9).

Saat itu, lanjutnya, serentak massa 20 ribu honorer K2 yang demo sujud syukur. Proses pengangkatannya disepakati sesuai road map hingga 2018/2019. Namun tidak lama kemudian semua kembali ke titik nol.

Pembahasan kembali menghilang dan dibatalkannya penyelesaian honorer K2 jadi PNS karena terbentur UU Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Perjuangan yang menguras tenaga pikiran jiwa dan raga. 15 September 2019, save honorer K2," kata Nur.

Dia menambahkan, dengan mengenang peristiwa 15 September, bisa membuat honorer K2 tidak lupa sejarah. Perjuangan pernah berhasil meski hanya sesaat karena ada rintangan dari pemerintah dengan alasan UU ASN. (esy/jpnn)

Pada 15 September 2015 Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo mengumumkan MenPAN-RB Yudi Crisnandi sepakat menyelesaikan honorer K2 menjadi PNS


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News