Mengenang Mendiang Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih

Bersama Petugas Jumantik Turut Keliling ke Rumah Tetangga

Mengenang Mendiang Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yuhoyono dan Mensesneg Sudi Silalahi saat mendoakan almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih di rumah duka, di bilangan Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu (2/5). Foto : Rumgapres

Suasana duka kembali pecah tatkala putra kedua Endang, Awanda Rastati Mamahit, 27, tiba di rumah dari Jenewa, Swiss. Dia tak kuasa menahan tangis sambil terus menatap jenazah ibunya. Selama di ruang tamu itu Awanda memeluk foto ibunda tercinta yang berpulang ke alam baka. Air mata menetes. Beberapa sanak saudara berusaha menenangkan.

Begitu mendalam, kepedihan keluarga terdekat ditinggal oleh Doktor lulusan Harvard University itu. Sampai-sampai, mereka tak kuasa berkomentar saat dimintai keterangan wartawan.

Satu jam sebelum jenazah datang, meninggalnya Menkes RI periode 2009-2014 itu juga disiarkan lewat  pengeras suara dari Masjid Raya Al-Qusuf yang tak jauh dari rumah duka. "Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih, pada Rabu, 2 Mei 2011 pukul 11.41di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo."

Setelah itu, pelayat terus berdatangan, baik dari tetangga, jajaran Kementerian Kesehatan RI, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, serta tokoh nasional. Pakar pendidikan Arif Rahman, yang juga sahabat almarhum juga tampak sibuk mengurus segala sesuatu yang diperlukan.

Kepergian almarhumah Menkes (nonaktif) Endang Rahayu Sedyaningsih meninggalkan duka mendalam. Banyak kisah menarik semasa hidupnya yang bisa menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News