Menggunakan Bahasa Rusia Menyebabkan 'Rasa Sakit' Bagi Sejumlah Warga Ukraina

Menggunakan Bahasa Rusia Menyebabkan 'Rasa Sakit' Bagi Sejumlah Warga Ukraina
Setelah meninggalkan Ukraina di tahun 2022 Olena Fedosieieva memutuskan berhenti menggunakan bahasa Rusia dan hanya berbicara dalam bahasa Ukraina. (Supplied)

Saat itu sedang musim dingin, suhu udara di malam hari bisa turun ke minus lima derajat Celsius.

"Kami tidak bisa menunjukkan perasaan, hanya bisa mencoba bertahan hidup," katanya.

Saat ini mereka tiba di Jerman, Olena membuat keputusan,seperti yang banyak dilakukan warga lainnya.

Mengubah bahasa sehari-hari

Setahun setelah meninggalkan rumahnya, Olena tidak lagi menggunakan bahasa Rusia.

Padahal bahasa ini digunakan keluarganya turun temurun.

Ia mengganti dengan bahasa sesuai hatinya: bahasa Ukraina.

Bagi Olena ini adalah keputusan yang mudah.

"Ketika kita berbicara dalam bahasa Rusia, kita merasakan ada rasa sakit," katanya.

Meski dibesarkan dengan menggunakan bahasa Rusia, sejumlah orang tidak mau lagi menggunakannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News