Menghargai Sahabat

Oleh Dahlan Iskan

Menghargai Sahabat
Dahlan Iskan di Pakistan. Foto: disway

Padahal dua negara ini tidak boleh perang. Mestinya. Bahaya untuk dunia. Masing-masing memiliki senjata nuklir. Sekali adu nuklir binasalah kita.

Kali ini India dinilai sengaja bikin situasi lebih panas. Untuk tujuan politik dalam negeri. Agar Perdana Menteri Narendra Modi bisa terpilih lagi. Untuk jabatan kedua.

Perang dijadikan senjata untuk menaikkan suara. Pemilu India sudah begitu dekatnya.

Begitulah pendapat di Pakistan. Tidak satu pun orang yang saya ajak bicara tidak berpendapat begitu.

Imran Khan juga tahu itu. Perdana menteri Pakistan itu tidak terpancing. Pilot India yang jatuh di wilayah Pakistan pun segera dipulangkan. Tanpa syarat apa-apa. Agar situasi tidak memanas.

Imran Khan tetap fokus membangun ekonomi. Pun di perayaan kemerdekaan Pakistan Sabtu lalu. Terasa sekali nuansa ekonominya.

Imran Khan mengundang Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Muhamad. Yang akan mengembangkan Proton di Pakistan.

Sepanjang jalan utama Islamabad foto Mahathir berjajar. Mahathir memang punya darah Pakistan.

Tiongkok baru saja menempatkan uang 2,2 miliar dolar di bank sentral Pakistan. Kedua negara saling menamakan hubungan mereka sebagai 'sahabat untuk segala cuaca'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News