Mengharukan, Pak Kapolda Membantu Penjudi Kawakan

jpnn.com - Ada banyak cara untuk menekan angka kejahatan. Di antaranya dengan bicara dari hati ke hati. Nah, cara inilah yang ditempuh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY. Bagaimana dampaknya?
ZAKKI MUBAROK, Bantul
SUPRIYADI (40) tidak kuasa menahan tangis. Warga Kaligawe, Dukuh Geblak, Bantul itu seolah tak percaya ketika rumahnya disambangi Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat, Rabu (28/9).
“Terima kasih, Bapak. Terima kasih, Bapak,” ucap Supriyadi sembari menangis sesenggukan kala Prasta menyerahkan bantuan pembangunan sarana mandi cuci kakus (MCK) untuk keluarganya.
Lantas, siapakah Supriyadi? Bapak satu anak ini merupakan penjudi kawakan.
Waktu longgar Supriyadi tak pernah jauh dari aktivitas judi. Mulai judi cliwik, hingga kartu. “Berjudi mulai dari remaja ,” tutur pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu.
Karena kebiasaan buruk itu pula Supriyadi tak sanggup memperbaiki rumahnya. Rumahnya yang sebenarnya sudah bertembok, dibiarkan begitu saja selama bertahun-tahun. Bahkan tanpa sarana MCK. Rumah itu juga hanya berlantai tanah.
Selama itu pula Supriyadi yang kini duda, bersama ibunya memanfaatkan sungai di samping rumahnya untuk mandi dan mencuci. “Terkadang juga di MCK umum,” katanya.
Ada banyak cara untuk menekan angka kejahatan. Di antaranya dengan bicara dari hati ke hati. Nah, cara inilah yang ditempuh Polda Daerah Istimewa
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka