Menghina Sekolah Erdogan, Madonna Turki Jadi Tahanan

Menghina Sekolah Erdogan, Madonna Turki Jadi Tahanan
Gulsen Bayraktar Colakoglu. Foto: Instagram/gulsen

Adapun Kepala Direktorat Urusan Keagamaan Turki (Diyanet) Ali Erbas mengutuk pernyataan Gulsen.

“Menghina Sekolah Imam Hatip dan anggotanya, yang dibangun demi menyerukan kebaikan, menyebarkan kejahatan, dan yang telah memimpin tujuan ini selama 70 tahun, itu tidak bisa diterima,” ujarnya.

Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki yang dipimpin Erdogan juga bereaksi keras atas pernyataan Gulsen.

“Menyasar sebagian tertentu dari masyarakat dengan tuduhan ‘penyimpangan’ dan mencoba membelah Turki adalah kejahatan kebencian dan aib bagi kemanusiaan,” jelas Juru Bicara AKP Omer Celik.

Kini, Gulsen ditahan sembari menunggu persidangan.

Namun, penyanyi asal Istanbul itu masih bisa menggunakan akunnya di media sosial untuk menjelaskan maksud omongannya.

Menurut Gulsen, pernyataannya itu cuma joke atau guyonan.

“Sekadar guyonan yang saya bagi dengan teman-teman yang telah bekerja bersama saya selama bertahun-tahun,” ujarnya.

Aparat hukum di Turki menangkap penyanyi kondang Gulsen Bayraktar Colakoglu pada Kamis pekan lalu (25/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News