Menghindari Perkawinan Inces di Padang Savana

Menghindari Perkawinan Inces di Padang Savana
Menghindari Perkawinan Inces di Padang Savana
Selama ini sebenarnya sudah ada BUMN yang mengurus peternakan: PT Berdikari. Tapi, Berdikari juga tidak terlalu fokus. Di samping memiliki peternakan seluas 6.000 ha di Sidrap, Sulsel, PT Berdikari mengurus bisnis asuransi, pupuk, dan bahkan mebel.

   

Dengan hasil kunjungan presiden ke NT itu, mau tidak mau, PT Berdikari harus lebih fokus. Mengurus peternakan saja, tapi habis-habisan. Bidang usaha asuransi, pupuk, dan mebel harus dilepas ke BUMN lain. Sebaliknya, PTPN 14 juga harus fokus ke perkebunan dengan cara menyerahkan peternakan di savana Kabaru, Sumba, ke PT Berdikari.

   

Saat saya tiba di savana Kabaru, hari sudah malam. Sudah pukul 20.00. Mestinya sudah gelap. Tapi, langit Sumba sangat terangnya: rembulan nisfu sya"ban mejeng dengan menornya. Musim dingin di Australia membuat Sumba kebagian pula sejuknya. Sebuah purnama di padang savana yang sangat sempurna. Sebuah malam yang tidak mungkin didapat di Jakarta.

   

Malam itu, di gazebo yang diterangi api unggun dan bulan purnama, masa depan padang penggembalaan itu dibicarakan. Di situ ada Dirut PTPN 14 Budi Purnomo, Dirut PT Berdikari Librato El Arif, dan Dirut PTPN 12 Singgih Irwan Basri. Ada juga Pak Wayan, manajer peternakan yang tinggal di situ sejak 30 tahun lalu. Pak Wayanlah saksi hidup pembangunan, kejayaan, dan kemerosotan peternakan BUMN ini.

   

DARI NT ke NTT. Itulah jadwal perjalanan Presiden SBY pekan lalu. Dari North Teritory (NT) di Australia ke NTT (Nusa Tenggara Timur) di belahan timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News