Mengidap AIDS, Anak Tetap Bisa Sekolah
Jumat, 02 Desember 2011 – 17:31 WIB

twitternya @fajarjasmin
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tidak pernah mengeluarkan larangan terhadap anak-anak terinfeksi HIV /AIDS ataupun anak dari seorang penderita HAIV/AIDS untuk bersekolah. Sekolah juga diwajibkan untuk tetap menerima anak-anak tersebut tanpa melihat perbedaan dan semua harus menerima hak yang sama. "Don Bosco harusnya bisa lebih bijaksana, tidak harus menolak seperti itu. Apalagi itu sekolah bagus. Ini kan bapaknya yang terinfeksi, kenapa harus anaknya jadi korban juga? Tidak boleh seperti itu," ungkap Suyanto kepada JPNN ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Jakarta, Jumat (2/12).
Pernyataan tersebut diungkapkan Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suyanto, ketika menanggapi adanya kabar bahwa SD Don Bosco Kelapa Gading terpaksa menolak Zipporah Imogen Divine -akrab disapa Immi- karena ayahnya mengidap HIV/AIDS.
Baca Juga:
Immi adalah putri dari Fajar Jasmin Sugandhi, seorang penulis yang terinfeksi HIV positif. Padahal, Immi tidak terinfeksi HIV seperti ayahnya, namun ia tetap menerima diskriminasi karena menjadi anak seorang HIV.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tidak pernah mengeluarkan larangan terhadap anak-anak terinfeksi HIV /AIDS ataupun anak
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu