Mengidap AIDS, Anak Tetap Bisa Sekolah

Mengidap AIDS, Anak Tetap Bisa Sekolah
twitternya @fajarjasmin
Immi yang baru saja diterima di SD Don Bosco Kelapa Gading, tiba-tiba saja ditolak dan penerimaannya dibatalkan hanya melalui pesan singkat (SMS). Pihak sekolah beralasan membatalkan keputusan menerima Immi karena beberapa calon orangtua siswa menolak keberadaan Immi.

"Anak saya, yang sudah diterima, barusan dibatalkan penerimaannya di SD Don Bosco Kelapa Gading, melalui SMS, karena saya positif HIV," tulis Fajar Jasmin dalam akun twitternya @fajarjasmin, Kamis (1/12/2011)

Suyanto menjelaskan, kalaupun Immi juga mengidap HIV/AIDS, sekolah diimbau untuk tetap menerimanya sebagai siswa di Don Bosco. Dalam hal ini, tidak boleh ada tindakan diskriminasi karena memperoleh hak pendidikan itu berlaku untuk semua warga Indonesia tanpa melihat kondisi apapun. "Pemerintah juga tidak pernah mengeluarkan larangan apapun tentang siswa yang mengidap HIV/AIDS. Tindakan Don Bosco itu tidak sesuai dan tidak sejalan dengan tujuan pemerintah," tegasnya.

Dengan kondisi demikian, Suyanto mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan verifikasi dan mendalami masalah ini dengan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Masalah ini  nanti kita coba verifikasi bersama dengan Diknas DKI Jakarta. Masalahnya, ini kan wewenangnya daerah. Untuk sementara ini, kita hanya memberi peringatan saja kepada Don Bosco karena bagaimanapun tidak ada dasar apapun yang menggagalkan siswa untuk memeperoleh pendidikan," paparnya. (cha/jpnn)

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tidak pernah mengeluarkan larangan terhadap anak-anak terinfeksi HIV /AIDS ataupun anak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News