Menginspirasi, Oprah Winfrey Presiden Amerika Selanjutnya?

jpnn.com - Aktris sekaligus host ternama Oprah Winfrey menorehkan sejarah. Untuk kali pertama, Cecil B. Demille Awards diserahkan kepada seorang selebriti kulit hitam.
Kemenangan itu punya arti penting. Terlebih, setelah industri perfilman Hollywood diguncang skandal pelecehan dan kekerasan seks perempuan.
Piala tersebut diberikan sahabat sekaligus lawan main Oprah di A Wrinkle in Time, Reese Witherspoon. Dalam sambutannya, Witherspoon memuji Oprah sebagai sahabat yang menyenangkan.
’’Pelukannya bisa mengakhiri perang dan menjanjikan perdamaian dunia,’’ ucap aktris yang menang besar lewat serial Little Big Lies itu.
Witherspoon, mewakili para perempuan dalam acara tersebut, menyatakan berterima kasih kepada sosok Oprah yang telah membagikan banyak kisah menyenangkan dan menginspirasi.
Kemenangan pemilik talk show terlaris The Oprah Show itu dilanjutkan dengan pidato sepanjang nyaris sepuluh menit tanpa dipotong atau disela musik.
Oprah menjelaskan, saat kecil, dirinya sangat bangga ketika kalangan kulit hitam memenangkan piala Golden Globes. Kala itu yang dilihatnya adalah Sidney Poitier, pemenang Best Actor pada 1964.
’’Mungkin, di luar sana, ada gadis-gadis kecil yang menyaksikan ini, melihatku jadi perempuan pertama yang mendapatkan piala sama,’’ ungkapnya.
Pidato inspiratif Oprah Winfrey di panggung Golden Globe membuatnya didoakan jadi pengganti Presiden Donald Trump
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat