Mengintip Aksi Karyawan Sampoerna Jadi Relawan Bersih-Bersih Kota pada World Clean Up Day 2019

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan karyawan PT HM Sampoerna Tbk turut melakukan aktivitas bersih-bersih dalam gerakan World Clean Up Day 2019.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kontribusi dalam menjaga lingkungan. Aksi bersih-bersih dilakukan serentak di dua kota.
Ratusan karyawan Sampoerna mengumpulkan sampah plastik dan puntung rokok di Taman Wisata Alam Mangrove di Muara Karang, Jakarta dan Taman Suroboyo di Pantai Kenjeran, Surabaya.
Setiap tahunnya, ada 1,3 miliar ton sampah rumah tangga. Di sisi lain, hanya 358 juta ton sampah yang terhitung masuk ke dalam 50 tempat penampungan sampah besar. Sisanya akan berakhir di lautan.
World Clean Up Day sendiri merupakan aksi global yang sudah dimulai sejak 2008 sebagai bentuk kepedulian masyarakat dunia terhadap permasalahan sampah yang disebabkan oleh manusia.
“Permasalahan sampah adalah tanggung jawab setiap orang. Untuk itu kita semua harus bersama-sama untuk mengatasinya,” ujar Kepala Hubungan Daerah dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sampoerna Ervin Laurence Pakpahan, Sabtu (21/9).
Dia menambahkan, Sampoerna menanamkan kepada seluruh elemen perusahaan bahwa tanggung jawab menjaga lingkungan dari sampah dapat dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.
Ratusan karyawan Sampoerna menunjukkan antusiasmenya dengan berkontribusi dalam mengumpulkan ratusan pada gerakan pemungutan sampah global ini.
Ratusan karyawan PT HM Sampoerna Tbk turut melakukan aktivitas bersih-bersih dalam gerakan World Clean Up Day 2019.
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Evenciio Apartment Milik PPRO Kelola Sampah Secara Mandiri
- Kota Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Berencana Buang ke Bogor