Mengintip Tradisi Imlek Keluarga Tionghoa di Kota Bandung, Bagi-bagi Angpau hingga Sajian Wajib

Pagi harinya, setelah sembahyang di wihara atau kelenteng, dilanjut dengan sarapan Misoa yang menjadi simbol panjang umur dan keberuntungan.
Hidangan Misoa, kata Ci Fei, adalah makanan wajib yang harus ada saat perayaan Imlek.
Selain Misoa, ada juga Tim Ikan Bandeng.
"Cara memakan Tim Ikan Bandeng juga unik, yakni ikannya tidak boleh dibalik, jadi kalau daging di salah satu sisinya sudah habis, bagian kepalanya ditarik, nanti durinya ikut terangkat," terangnya.
"Artinya itu supaya rezekinya tidak terputus," sambung dia.
Setelah makan Misoa, anggota keluarga kemudian saling berbagi angpau.
Angpau ini tidak boleh sembarangan memberinya, harus diberikan kepada anggota keluarga yang belum menikah oleh yang sudah menikah.
"Biasanya angpau itu dibagikan ke anak yang belum menikah, terus yang udah menikah kasih ke anak kecil dan orang tua mereka. Perlambang hormat ke orang tua," jelasnya.
Begini tradisi Imlek atau Tahun Baru Cina yang dijalankan salah satu keluarga Tionghoa di Kota Bandung.
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Eagle Gelar SSB Ajak Running Enthusiast Tingkatkan Performance Gunakan Alpha-ST
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala