Mengkaji Insentif Pajak Mobil Baru 0 Persen di Tengah Pandemi
Kebijakan itu memiliki dua skema yang berlaku pada mobil berpenggerak 4x2 dan 4x4.
Pertama, untuk kendaraan 4x2 diberikan diskon PPnBM sebesar 50 persen yang mana tarif semula 20 persen akan menjadi sepuluh persen selama April-Agustus 2021.
Pada tahap kedua, yakni September-Desember 2021, akan didiskon sebesar 25 persen yang tadinya 20 persen menjadi 15 persen.
Skema berikutnya untuk kendaraan 4x4 adalah diskon sebesar 25 persen, yang tadinya dikenakan PPnBM 40 persen menjadi 30 persen untuk April-Agustus 2021.
Ada juga diskon sebesar 12,5 persen yang tadinya 40 persen menjadi 35 persen untuk September – Desember 2021.
“Tentunya kita juga harus mengapresiasi upaya pemerintah dalam memberikan stimulus bagi pasar otomotif sekaligus mendorong pertumbuhan sektor otomotif di tengah masa pandemi covid-19,” kata Juanita. (jos/jpnn)
relaksasi PPnBM bisa membuat harga mobil baru menjadi lebih menarik meskipun pengurangan di beberapa tipe kendaraan tidak signifikan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kerja Sama Bareng Wuling Finance, Akulaku Lebarkan Bisnis ke Sektor Otomotif
- Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Meresahkan, Perekonomian Bisa Terpukul
- Viral Peti Jenazah Dikirim dari Malaysia Diduga Kena Pajak, Ini Penjelasan Bea Cukai
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- Ikhtiar Vincent Liyanto Mengajak Masyarakat Melek Pajak