Menguak Strategi Bank Jatim Kejar Pertumbuhan Kredit
jpnn.com, SURABAYA - Bank Jatim menggenjot penyaluran di sektor produktif demi mewujudkan target pertumbuhan kredit 10,65 persen pada tahun ini.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, hingga Mei 2018, pertumbuhan kredit mencapai 6,73 persen.
Yakni, dari Rp 30,11 triliun pada Mei 2017 menjadi Rp 32,14 triliun pada Mei 2018.
”Untuk kredit, kami terus dorong,” kata Ferdian, Kamis (7/6).
Pada tahun ini, untuk konvensional, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 10,65 persen atau Rp 33,8 triliun.
Jika digabung dengan usaha syariah, targetnya Rp 35 triliun. Pihaknya optimistis target tersebut bisa terealisasi.
”Sekarang beberapa korporasi sudah. Tinggal pencairan saja. Kalau melihat tren, biasanya (pencairan) pada bulan Juli–September tinggi,” kata Ferdian.
Sejauh ini, penyaluran kredit paling tinggi masih di konsumer.
Bank Jatim menggenjot penyaluran di sektor produktif demi mewujudkan target pertumbuhan kredit 10,65 persen pada tahun ini.
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Smart Finance Maksimalkan Kolaborasi dengan CBI
- CLIK Siap Dukung Lembaga Keuangan Menghadirkan Fasilitas Pinjaman Terjangkau
- Kemenkes Sebut Air Minum jadi Pilar Mencapai Indonesia Emas 2045
- Bank BJB Raih Laba Rp 2,1 Triliun di 2023
- Perencanaan Keuangan Masa Depan Makin Mudah dengan Obligasi dan Reksa Dana BRI