Ramadan, Kredit Perdagangan BPR Naik 29 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Permintaan kredit pada bank perkreditan rakyat (BPR) mengalami peningkatan pada Ramadan.
Itu seiring dengan kebutuhan masyarakat yang meningkat ketika bulan puasa hingga Lebaran.
Ketua DPD Perbarindo Jatim Sujatno mengatakan, memasuki pekan pertama Ramadan saat ini, siklus kredit menunjukkan tren pertumbuhan.
Sebab, banyak pihak yang mengembangkan usaha untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
”Jadi, banyak yang mengajukan kredit,” ujar Sujatno, Senin (21/5).
Pertumbuhan kredit terjadi di berbagai sektor. Mulai sektor pertanian, industri, perdagangan, hingga sektor konsumtif.
Sektor dengan pertumbuhan kredit paling tinggi adalah perdagangan. Yakni, mencapai 29,81 persen.
BPR, lanjut dia, juga gencar melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat merasa aman ketika mengajukan kredit sehingga BPR bisa menjadi alternatif pilihan.
Permintaan kredit pada bank perkreditan rakyat (BPR) mengalami peningkatan pada Ramadan.
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- Kuartal I-2025, Pertumbuhan Kredit dan Tabungan BNI Naik 10%
- Dukung Pertumbuhan Kredit Digital, CBI Luncurkan Income Predictor & Debtor Insight
- Allo Bank Salurkan Rp 250 Miliar untuk Akulaku Finance
- Kredit UMKM Bank Mandiri Meningkat pada 2024, Berikut Perinciannya