Mengubah Materi, Ajak Lawan Main Rapat
Caranya, skuat Garuda harus memberikan pressing dan bermain tak lagi menunggu seperti sebelumnya.
Jarak lima meter antar pemain Vietnam, harus bisa dirusak, dengan terus menempel dan mendorong agar ruang itu menjadi sempit.
Sebaliknya, Indonesia harus bisa mengkombinasikan peluang. Tak hanya mengandalkan umpan silang mendatar, tapi memberikan variasi dengan bola-bola crossing tajam.
Ditambah, dua pemain sayap Rizky dan Andik yang memiliki akurasi shooting, sesekali harus mencoba sepakan jarak jauhnya.
Pemain di depan, harus siap-siap memanfaatkan bola rebound.
Memutus mata rantai ke lini depan memang cukup penting. Vu Van Tanh adalah pemain yang memiliki peran penting di tengah.
Untuk itu, Stefano atau Bayu harus bisa menghabisinya, sehingga suplai bola tajam ke depan tak lagi ada.
Kalau main sangat rapat, peluang Vietnam berkembang akan menipis, di sini Indonesia bisa balik muncul dengan mood booster dari penonton, menjadikan motivasi dan permainan berlipat. (dkk/jpnn)
JAKARTA--Pelatih Timnas Alfred Riedl memberikan sinyal bakal menggantikan posisi penjaga gawang utama dari Kurnia Meiga ke Anritany Ardhyasa. Itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NBA Playoffs: Juara Bertahan Tertinggal 0-2 dari Wolves
- Menjelang Timnas Indonesia vs Guinea, Menpora Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner
- Thomas dan Uber Cup 2024 Jadi Ajang Debutan Mencari Pengalaman
- Jadwal Leg II Semifinal Liga Champions PSG Vs Borussia Dortmund, Bayarlah Utang!
- Timnas U-23 Indonesia Wajib Mewaspadai Mimpi Guinea
- Klasemen Premier League Setelah Manchester United Hancur Berkeping-keping