Menguji Kemauan Tidak Berkarat

Oleh Dahlan Iskan

Menguji Kemauan Tidak Berkarat
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Kambing-kambingnya ada. Tidak mengapa juragannya tidak ada: Ricky Elson lagi di Malang.

Biasa. Diundang mahasiswa. Diskusi engineering. Ia masih seorang engineer yang unggul.

Kadang ia menyebut dirinya angoneer. Melakukan pekerjaan angoneering. Angon kambing.

Kambingnya lebih 300 ekor. Di Ciheras. Di tempat ia mendidik calon-calon engineer. Yang datang ke Ciheras dari seluruh Indonesia.

Juga tempat menempa mereka. Menjalani school of suffering. Agar menjadi engineer berkarakter.

Saya tidak mungkin membatalkan jadwal mendadak saya. Ke Ciheras itu. Biar pun hanya bertemu para kambing, misalnya.

Hari itu saya sudah berada di dekat-dekat situ: di Sirna Rasa. Di pusatnya tarekat Qadiriyah. Bertemu mursyid Abah Gaos. Melaporkan perjalanan spiritual saya selama di Amerika –di samping perjalanan bisnis.

Ternyata sudah ada murid Abah Gaos di Amerika. Mendirikan masjid besar di Texas. Di kota Houston. Masjid Istiqlal.

Saya tidak mungkin membatalkan jadwal mendadak saya. Ke Ciheras itu. Biar pun hanya bertemu para kambing, misalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News