Mengunjungi Hua Qiao Xin Cun, 'Kampung Indonesia' di Xiamen, Tiongkok

Disambut Lagu Cucak Rowo serta Madu dan Racun

Mengunjungi Hua Qiao Xin Cun, 'Kampung Indonesia' di Xiamen, Tiongkok
RINDU TERPENDAM: Warga kampung Hua Qiao bercengkarama di depan warung. Foto : Rukin Firda/Jawa Pos
Perlahan, keinginan untuk kembali ke Indonesia mulai hilang. Meski kerinduan itu tetap saja ada. Keinginan mereka ke Indonesia sekadar untuk menjenguk tanah kelahiran. Bukan menetap sebagai warga negara.

 

A Tek berencana mengunjungi Indonesia tahun depan. Dia ingin melihat tanah kelahirannya di Bandung. "Saya ingin melihat tempat masa kecil saya. Saya ingin melihat sekolah saya dulu," kata lelaki dua anak dan dua cucu tersebut.

 

Dia berencana menghabiskan waktu satu bulan di Indonesia. Selain ke tanah kelahirannya di Bandung, dia berencana mengunjungi beberapa kerabat yang masih tersisa di Indonesia yang tinggal di Cimahi.

 

Meski masih memiliki kerinduan kuat pada tanah kelahiran di Indonesia, A Tek, Mei Tung, dan Pak Tjia tidak lagi berkeinginan untuk kembali tinggal di Indonesia dengan menjadi warga negara Indonesia. "Saya sudah tua. Mungkin kerabat-kerabat saya di Indonesia sudah tidak ada," kata Mei Tung.

 

Para bekas perantau Tiongkok ke Indonesia di Kampung Hua Qiao Xin Cun, Xiamen, mengobati kekangenan mereka pada Indonesia lewat lagu, makanan, atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News