Mengunjungi Martunis, si
Tetap Bangga meski Jadi Striker Klub Bola di Kampung
Rabu, 28 Desember 2011 – 00:28 WIB

Martunis.
Kini Martunis sudah beranjak remaja. Setelah dua jam ditunggu-tunggu, ABG 14 tahun itu datang menyambut Rakyat Aceh. Tubuhnya tetap kurus dan kulitnya hitam.
Sarbini mengatakan, selama ini tidak ada bantuan biaya pendidikan untuk anaknya. "Bantuan yang diterima hanya sekali, saat awal tsunami dan ketika pergi ke Portugal," jelasnya.
Ketika ditanya soal aktivitasnya, Martunis mengatakan saat ini semakin rajin berlatih bola. ABG kelahiran 2 Mei 1997 tersebut kini bergabung di klub Harimau Nanggroe, Lamreung (salah satu gampong di Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar). Namun, dalam waktu dekat Martunis berencana pindah ke klub Alsport di Kuta Alam.
Kepada Rakyat Aceh, Martunis mengungkapkan bercita-cita menjadi pemain sepak bola andal dan berprestasi. "Saya siap untuk berlatih sepak bola secara serius jika ada klub yang mengajak bergabung," ujar ABG yang pernah disebut Oprah Winfrey sebagai "bocah ajaib" yang selamat dari badai abad ini (a boy who escaped the storm of the century). (jpnn/c11/kum)
Ketika bencana tsunami terjadi di Aceh tujuh tahun lalu, nama Martunis, bocah Aceh yang selamat dari musibah itu, sempat terkenal di Eropa. Dia pernah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu