Mengunjungi Xiao Yi Shen Tang, Kelenteng Terapung di Dunia (2)

Mengunjungi Xiao Yi Shen Tang, Kelenteng Terapung di Dunia (2)
Busra menghentikan perahu kecilnya karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Tampak Kelenteng Dharma Bakti di kejauhan. Sendiri di tengah laut. Foto: DOAN WIDHIANDONO/JAWA POS/JPNN.com
"Upacara bakaran itu dilakukan tiga malam berturut-turut," tambah lelaki yang seluruh rambutnya sudah menjadi uban tersebut.

 

Xiao Yi Shen Tang atau Kelenteng Dharma Bakti berukuran sekitar 20 x 20 meter dan menghadap ke timur. Seluruh bangunannya dibuat dari kayu belian (kayu ulin). Kayu pohon berspesies Eusideroxylon zwageri tersebut memang sangat kuat. Orang kerap menyebutnya kayu besi. Karena itu, meskipun terendam air laut dan dihajar gelombang setiap hari, kaki-kaki kelenteng tersebut masih tetap kuat.

 

"Tidak ada lagi kelenteng di tengah laut di Indonesia," kata Sarwa Dharma. "Di dunia mungkin juga," tambahnya.

 

Bisa jadi, dia benar. Yang sering disebut kelenteng terapung di dunia adalah Biara Itsukushima di Hiroshima, Jepang. Tapi, biara itu tidak benar-benar dipancangkan pada tiang di tengah laut sebagaimana Kelenteng Dharma Bakti. Biara Itsukushima dibangun di sebuah pulau kecil dengan gerbangnya yang dibangun sedikit di luar pantai.

 

Yang menyambut kami di kelenteng istimewa itu adalah Daman, 72, dan Sarwa Dharma, 73. Dua pria sepuh itu asli orang Kalbar yang lama merantau ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News