Menhan Korsel Temui Mahfud MD dan Prabowo, Bahas Kelanjutan Proyek Jet Tempur
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Menurut Mahfud, Jeong menemui dirinya sehabis bertemu dengan Menhan Prabowo Subianto.
"Dia (Jeong) ke sini hanya courtesy call saja. Dia memberitahu bahwa dia datang ke Indonesia dan ketemu dengan Pak Prabowo dan tempat lain. Jadi tidak ada yang spesifik yang diputuskan tadi," kata Mahfud setelah bertemu Jeong di kantor Kemenko Polhukam, Kamis.
Mahfud menuturkan, pertemuan Jeong dengan Prabowo banyak berbicara tentang kerja sama Korea Selatan dengan Indonesia di bidang militer. Terutama, kerja sama dalam pembuatan jet tempur.
"Ini, ya, kunjungan biasa, kunjungan antarpemerintah. Salah satu yang menjadi perhatian dalam kunjungannya ke sini adalah melanjutkan pembicaraan tentang kerja sama alutsista, alat utama sistem pertahanan, persenjataan, yang disebut KFX dan IFX, join pembuatan pesawat bersama," kata Mahfud
Mahfud mengatakan, saat ini Indonesia dengan Korea Selatan tengah bernegosiasi detail dari kerja sama pembuatan pesawat. Hanya saja, Mahfud tidak bisa membeber detail kerja sama itu.
BACA JUGA: 8 Fakta Kasus Pembunuhan Mahasiswi Unib, Polisi Sudah Tetapkan Satu Tersangka
"Itu sekarang masih, sedang dinegosiasi, dan vocal point dari Indonesia memang yang ditunjuk Pak Prabowo Menteri Pertahanan untuk berbicara antarmenteri pertahanan," ungkap dia.(mg10/jpnn)
Menko Polhukam Mahfud MD menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Mendagri Tito Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau