Menhub Bukan Menghapus Tiket Murah, tapi Menertibkan

jpnn.com - JAKARTA - Wacana penghapusan tiket berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dinilai bakal mematikan industri Pariwisata di Indonesia. Tak bisa dipungkiri, selama ini biaya tiket pesawat murah sangat menggiurkan bagi masyarakat untuk berpergian atau berlibur.
Menanggapi hal tersebut, Menko Perekonomian Sofyan Djalil tak setuju dengan pandangan tersebut. Ia lantas menduga bahwa pihak Kemenhub bukan ingin menghapus LCC sepenuhnya, tapi lebih menertibkan.
"Nggak lah, siapa bilang wacana itu? Mungkin maksud pak Menhub (Ignasius Jonan) bukan menghapuskan, tapi menertibkan supaya sisi keamanannya terjamin," ujar Sofyan di kantornya, Jakarta, Kamis (8/1).
Hingga saat ini Sofyan mengaku belum bertemu langsung dengan Jonan membicarakan hal tersebut. "Belum ada pembicaraan. Sekarang karena keamanannya, ada keanehan-keanehan dalam terbang, itu yang mau diterbitkan. Saya sih belum denger, nanti ya," terangnya.
Sebelumnya, Kemenhub telah mengeluarkan peraturan tentang pengaturan tarif batas bawah untuk maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC). Peraturan tersebut mengatur tarif batas bawah sebesar 40 persen dari patokan tarif batas atas. Peraturan tersebut saat ini masih menunggu pengesahan dari Menkumham. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wacana penghapusan tiket berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dinilai bakal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya