Menhub: Penangkapan Pelaku Pungli di Jakarta Itu Shock Therapy

Menhub: Penangkapan Pelaku Pungli di Jakarta Itu Shock Therapy
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi. Foto: dokumen JPNN

Hal tersebut, lanjut Budi, pun berlaku untuk di Jembatan Timbang dan Terminal Tipe A. Tahap awal, terminal akan dikontrol, pihaknya sebagai regulator akan melakukan pengawasan tetapi pengelolahan akan diserahkan kepada pempda. 

"Insya allah, segala kegiatan yang berhubungan dengan goverment (pemerintah, red) akan diatasi. Kita sudah memberi contoh Jakarta dan Solo sebagai model pelaksanaan Terminal A, namun ini akan dilanjutkan di kota lain,” jelasnya.

Untuk jembatan timbang pun sudah menjadi hal yang pelik. Pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi atas permasalahan tersebut. Saat ini, Jawa Timur sudah membuat contoh yang bagus. Kalau nantinya Jawa Timur bagus akan dikloning ke daerah lain. 

"Sebenarnya pemberantasan Jembatan timbang lebih gampang penyelesaiannya, sebab bisa menggunakan IT yang terpusat baik di provinsi maupun di pusat," ulas Budi.

Dijelaskan Budi, pihaknya masih mempelajari mengenai jembatan timbang ini. Apakah akan diambil alih (ditarik) atau tetap dikelola daerah. "Ini masih kita bahas, namun apapun itu kita langsung kontrol,” kata Budi.

Ia menegaskan, apabila tetap terjadi pungli di daerah, ia berharap semua pihak termasuk masyarakat dapat memberikan informasi langsung ke pihak terkait dan ke kepolisian. Setelah itu, tim ad hoc yang akan tindaklanjutkan. Upaya penanganan pungli tidak hanya saat ini saja, kedepan juga akan terus berlanjut.  

"Kalau ada oknum yang melakukan pungli, Kementerian Perhubungan akan mengambil tindakan sesuai dengan UU dan hukum yang berlaku. Termasuk, melakukan pemecatan," ulasnya.(yun/ray/jpnn)


PALEMBANG - Pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan pemberantasan pungutan liar (pungli) di bidang pelayanan. Kementrian Perhubungan adalah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News