Menhut: Bencana Wasior karena Salah Tata Ruang
Senin, 11 Oktober 2010 – 11:50 WIB
"Tata ruang yang ada harus mengikuti kaedah-kaedah lingkungan. Mengikuti kaedah kawasan hutan produksi tetap dan kawasan cagar alam. Jadi, penyebab musibah kemarin bukan illegal logging," tegas Zulkifli lagi.
Baca Juga:
Sementara secara teknis, jelas Menhut pula, penyebab musibah banjir bandang di Wasior adalah karena curah hujan yang tinggi, sementara di atas perbukitan telah terbentuk kawasan seperti danau. Lantaran curah hujan semakin tinggi, maka danau ini pun kemudian meluap.
"Kalau menurut (kajian) kehutanan, pengaruh utamanya adalah curah hujan tinggi. Kenapa besar sekali longsorannya? Ya, itu karena perluasan kota, yang harusnya ini kawasan hutan produksi terbatas. Di sinilah terjadi degradasi. Ke depan, tata ruangnya harus lebih baik," jelas Zulkifli.
Hingga saat ini, Menhut pun menyebut bahwa proses ganti rugi akibat bencana banjir bandang tersebut, masih dihitung oleh pihak Menko Kesra. "Sementara kita melakukan restorasi, masyarakat korban bencana kita ungsikan sementara ke Manokwari," katanya. (afz/ito/jpnn)
JAKARTA - Banjir bandang yang sejauh ini telah menewaskan ratusan orang di Wasior, Papua Barat, oleh pihak pemerintah ditegaskan bukan terjadi karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan
- Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Sorsel Dirilis di Akun Resmi BKN Manokwari
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan