Gas 3 Kg Meledak, Sekeluarga Terbakar
Minggu, 10 Oktober 2010 – 12:08 WIB

Gas 3 Kg Meledak, Sekeluarga Terbakar
MEDAN -Lagi-lagi tabung gas 3 kg meledak. Kali ini terjadi di Gang Sepakat, Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu pagi (9/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Akibatnya, satu keluarga penghuni rumah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Kelima korban masing-masing Syaiful Ahrof (30), Romaida (30), Lufti Naufal (2), M.Alfarawi (8 bulan) serta Gusmaini (20) terpaksa dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Adam Malik Medan.
Keterangan yang dihimpun, kejadian berawal saat Romaida hendak mengganti tabung gas 3 kg yang kosong dengan tabung gas yang baru saja dibelinya dari penyalur. Entah bagaimana, saat hendak membuka kepala tabung gas tersebut, regulator gas terlepas dan terbuka sehingga seluruh isi tabung gas menyembur ke seluruh ruangan rumah Syaiful Ahrof.
Baca Juga:
Melihat hal itu, Romaida panik dan berteriak memanggil suaminya Syaiful. Selanjutnya, Syaiful membawa tabung gas itu dan membuangnya ke parit yang berada di depan rumahnya disaksikan seluruh penghuni rumahn
Tapi, begitu dibuang gas menyemburkan api.
Baca Juga:
“Entah darimana asal api, tiba-tiba saja tabung gas yang aku buang ke parit menyemburkan api ke arah ku dan keluarga yang ada di rumah. Sehingga seluruh orang yang berada di rumah saat itu ikut terkena semburan api yang berasal dari gas,” ujar Syaiful sambil menahan sakit saat ditangani tim medis RSUP H Adam Malik Medan, Sabtu (9/10).
MEDAN -Lagi-lagi tabung gas 3 kg meledak. Kali ini terjadi di Gang Sepakat, Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu pagi (9/10) sekitar
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga