Menilik Kehidupan Suku Dayak yang Masih Suka Simpan Tengkorak

Menilik Kehidupan Suku Dayak yang Masih Suka Simpan Tengkorak
JALUR: Perjalanan menggunakan speedboat melintasi Sungai Kumba untuk menuju permukiman suku Dayak Tadan. (Airin/Pontianak Post/JPNN)

Menurut Pico, 45, kepala dusun Dayak Tadan, tengkorak-tengkorak itu biasanya digunakan dalam ritual adat. Terutama saat musim panen raya setahun sekali. Pesta adat digelar dengan meriah. Seluruh tokoh adat, ujar dia, berkumpul setiap 25 Mei guna menggelar ritual upacara adat dengan mengorbankan babi sebagai sesembahan kepada leluhur. (rin/diq/mas)


Keberadaan suku Dayak Tadan ada sejak ratusan tahun. Mereka hidup bergantung pada alam dan hutan di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News